Komponen Mesin Mobil Diesel – Mesin mobil diesel dikenal lebih hemat bahan bakar daripada mesin bensin. Hal ini tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada di dalam mesin diesel. Mesin ini umumnya dipakai untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tetapi ada juga mobil biasa seperti Mitsubishi Pajero Sport yang menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya.
Mobil mesin diesel dan bensin memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu pada tingkat kompresi mesin diesel yang lebih tinggi. Hal ini membuat mesin diesel lebih awet dan tahan banting. Namun, selain itu, cara kerja kedua mesin ini juga sangat berbeda.
Keunggulan dan Kelemahan Mesin Mobil Diesel
Mobil diesel adalah salah satu jenis mobil yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Mobil diesel memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Lebih irit bahan bakar
- Lebih tahan lama
- Lebih bertenaga
- Lebih ramah lingkungan
Namun, mobil diesel juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:
- Lebih mahal
- Lebih berisik
- Lebih sulit dinyalakan di cuaca dingin
- Lebih rentan terhadap polusi
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, Anda perlu mengetahui komponen mesin mobil diesel dan cara kerjanya. Dengan begitu, Anda bisa merawat dan memperbaiki mobil diesel Anda dengan lebih mudah dan efektif.
Komponen mesin mobil diesel adalah bagian-bagian yang membentuk dan menggerakkan mesin mobil diesel. Komponen mesin mobil diesel terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
- Sistem bahan bakar
- Sistem udara
- Sistem pendingin
- Sistem pelumasan
- Sistem pengapian
- Sistem kontrol
Komponen Mesin Mobil Diesel
Sekarang, mari kita bahas satu per satu komponen mesin mobil diesel dan cara kerjanya.
Sistem Bahan Bakar Mesin Mobil Diesel
Sistem bahan bakar adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk menyediakan dan mengatur pasokan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Tangki bahan bakar adalah tempat penyimpanan bahan bakar yang terhubung dengan pompa bahan bakar.
- Pompa bahan bakar adalah komponen mesin mobil diesel yang menghisap dan mendorong bahan bakar dari tangki ke filter bahan bakar.
- Filter bahan bakar adalah komponen mesin mobil diesel yang menyaring kotoran dan air yang tercampur dalam bahan bakar.
- Injektor bahan bakar adalah komponen mesin mobil diesel yang menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan tekanan tinggi.
- Rail bahan bakar adalah pipa yang menghubungkan pompa bahan bakar dengan injektor bahan bakar.
Cara kerja sistem bahan bakar adalah sebagai berikut:
- Pompa bahan bakar menghisap bahan bakar dari tangki dan mendorongnya ke filter bahan bakar.
- Filter bahan bakar menyaring kotoran dan air yang tercampur dalam bahan bakar dan mengirimkannya ke rail bahan bakar.
- Rail bahan bakar menyimpan bahan bakar dengan tekanan tinggi dan mendistribusikannya ke injektor bahan bakar.
- Injektor bahan bakar menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar sesuai dengan waktu dan jumlah yang diatur oleh sistem kontrol.
Sistem Udara Mesin Mobil Diesel
Sistem udara adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk menyediakan dan mengatur pasokan udara ke dalam ruang bakar. Sistem udara terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Filter udara adalah komponen mesin mobil diesel yang menyaring debu dan kotoran yang tercampur dalam udara.
- Turbocharger adalah komponen mesin mobil diesel yang meningkatkan tekanan dan kepadatan udara dengan menggunakan energi dari gas buang.
- Intercooler adalah komponen mesin mobil diesel yang menurunkan suhu udara yang telah ditekan oleh turbocharger.
- Manifold masuk adalah pipa yang menghubungkan filter udara, turbocharger, intercooler, dan katup masuk.
- Katup masuk adalah komponen mesin mobil diesel yang membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara ke dalam ruang bakar.
- Manifold buang adalah pipa yang menghubungkan katup buang, turbocharger, dan knalpot.
- Katup buang adalah komponen mesin mobil diesel yang membuka dan menutup untuk mengatur aliran gas buang keluar dari ruang bakar.
- Knalpot adalah alat yang mengeluarkan gas buang ke atmosfer.
Cara kerja sistem udara adalah sebagai berikut:
- Filter udara menyaring debu dan kotoran yang tercampur dalam udara dan mengirimkannya ke turbocharger.
- Turbocharger meningkatkan tekanan dan kepadatan udara dengan menggunakan energi dari gas buang dan mengirimkannya ke intercooler.
- Intercooler menurunkan suhu udara yang telah ditekan oleh turbocharger dan mengirimkannya ke manifold masuk.
- Manifold masuk mendistribusikan udara ke katup masuk sesuai dengan waktu dan jumlah yang diatur oleh sistem kontrol.
- Katup masuk membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara ke dalam ruang bakar.
- Udara dan bahan bakar bercampur dan terbakar di dalam ruang bakar, menghasilkan gas buang.
- Katup buang membuka dan menutup untuk mengatur aliran gas buang keluar dari ruang bakar.
- Gas buang mengalir ke manifold buang, sebagian digunakan oleh turbocharger, dan sebagian lagi dikeluarkan ke knalpot.
- Knalpot mengeluarkan gas buang ke atmosfer.
Sistem Pendingin Mesin Mobil Diesel
Sistem pendingin adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Sistem pendingin terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Radiator adalah alat yang mendinginkan cairan pendingin dengan menggunakan udara yang mengalir di sekitarnya.
- Pompa air adalah alat yang mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke mesin dan sebaliknya.
- Termostat adalah alat yang mengatur aliran cairan pendingin sesuai dengan suhu mesin.
- Kipas adalah alat yang membantu mengalirkan udara ke radiator.
- Selang adalah pipa yang menghubungkan radiator, pompa air, termostat, dan mesin.
- Cairan pendingin adalah zat yang dapat menyerap dan melepaskan panas dengan mudah.
Cara kerja sistem pendingin adalah sebagai berikut:
- Cairan pendingin mengalir dari radiator ke pompa air.
- Pompa air mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke termostat.
- Termostat mengatur aliran cairan pendingin sesuai dengan suhu mesin. Jika mesin dingin, termostat menutup aliran cairan pendingin ke mesin dan mengalirkannya kembali ke radiator. Jika mesin panas, termostat membuka aliran cairan pendingin ke mesin dan menghentikan aliran cairan pendingin ke radiator.
- Cairan pendingin mengalir ke mesin dan menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin.
- Cairan pendingin mengalir kembali ke radiator dan melepaskan panas yang diserapnya ke udara yang mengalir di sekitarnya.
- Kipas membantu mengalirkan udara ke radiator untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.
Sistem Pelumasan Mesin Mobil Diesel
Sistem pelumasan adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk melumasi dan melindungi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan. Sistem pelumasan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Tangki oli adalah tempat penyimpanan oli yang terhubung dengan pompa oli.
- Pompa oli adalah alat yang menghisap dan mendorong oli dari tangki ke filter oli.
- Filter oli adalah alat yang menyaring kotoran dan partikel yang tercampur dalam oli.
- Saluran oli adalah pipa yang menghubungkan pompa oli, filter oli, dan bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan.
- Oli adalah zat yang dapat mengurangi gesekan, panas, dan keausan antara bagian-bagian mesin yang saling bergesekan. Oli juga berfungsi sebagai pembersih, pendingin, dan pelindung mesin.
Cara kerja sistem pelumasan adalah sebagai berikut:
- Pompa oli menghisap oli dari tangki dan mendorongnya ke filter oli.
- Filter oli menyaring kotoran dan partikel yang tercampur dalam oli dan mengirimkannya ke saluran oli.
- Saluran oli mendistribusikan oli ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan, seperti silinder, piston, katup, poros engkol, dan lain-lain.
- Oli melumasi dan melindungi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, mengurangi gesekan, panas, dan keausan.
- Oli juga membersihkan dan mendinginkan mesin dengan membawa kotoran dan panas yang dihasilkan oleh mesin ke tangki oli.
- Oli mengalir kembali ke tangki oli dan siap digunakan kembali.
Sistem Pengapian Mesin Mobil Diesel
Sistem pengapian adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Busi adalah alat yang menghasilkan percikan api dengan menggunakan listrik.
- Kabel busi adalah kabel yang menghubungkan busi dengan koil pengapian.
- Koil pengapian adalah alat yang mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi untuk menghasilkan percikan api.
- Sensor posisi poros engkol adalah alat yang mendeteksi posisi dan kecepatan putaran poros engkol.
- Modul pengapian adalah alat yang mengatur waktu dan durasi pengapian sesuai dengan sinyal dari sensor posisi poros engkol.
- ECU adalah alat yang mengontrol seluruh sistem pengapian dengan menggunakan program komputer.
Cara kerja sistem pengapian adalah sebagai berikut:
- ECU menerima sinyal dari sensor posisi poros engkol dan menghitung waktu dan durasi pengapian yang optimal.
- ECU mengirim sinyal ke modul pengapian untuk mengaktifkan koil pengapian pada saat yang tepat.
- Koil pengapian mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi dan mengirimkannya ke kabel busi.
- Kabel busi menghantarkan tegangan tinggi ke busi yang sesuai dengan urutan pengapian.
- Busi menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Sistem Kontrol Mesin Mobil Diesel
Sistem kontrol adalah komponen mesin mobil diesel yang bertugas untuk mengontrol dan mengoptimalkan kinerja mesin dengan menggunakan sensor, aktuator, dan komputer. Sistem kontrol terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Sensor adalah alat yang mendeteksi kondisi mesin, seperti suhu, tekanan, kecepatan, posisi, dan lain-lain.
- Aktuator adalah alat yang mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanik, seperti injektor, katup, pompa, dan lain-lain.
- Komputer adalah alat yang mengolah data dari sensor dan mengirim sinyal ke aktuator dengan menggunakan program komputer.
- Kabel adalah kabel yang menghubungkan sensor, aktuator, dan komputer.
Cara kerja sistem kontrol adalah sebagai berikut:
- Sensor mendeteksi kondisi mesin dan mengirim data ke komputer.
- Komputer mengolah data dari sensor dan menghitung nilai yang optimal untuk kinerja mesin, seperti jumlah bahan bakar, waktu pengapian, tekanan udara, dan lain-lain.
- Komputer mengirim sinyal ke aktuator untuk mengatur nilai yang optimal tersebut, seperti membuka dan menutup injektor, katup, pompa, dan lain-lain.
- Aktuator mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanik yang sesuai dengan sinyal dari komputer.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan Otomobile tentang komponen mesin mobil diesel dan cara kerjanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang dunia otomotif, khususnya mobil diesel. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang mobil mesin diesel:
Apa perbedaan antara mobil mesin diesel dan bensin?
Perbedaan antara mobil mesin diesel dan bensin terletak pada cara pengapian bahan bakar di dalam ruang bakar. Mobil mesin diesel menggunakan panas kompresi untuk menyalakan bahan bakar, sedangkan mobil mesin bensin menggunakan busi untuk menghasilkan percikan api. Mobil mesin diesel juga memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi daripada mobil mesin bensin, sehingga lebih efisien dan bertenaga¹.
Apa saja jenis-jenis mesin diesel yang ada?
Jenis-jenis mesin diesel yang ada antara lain: Mesin diesel konvensional, Mesin diesel common rail, dan Mesin diesel hybrid.
Apa saja mobil yang menggunakan mesin diesel di Indonesia?
Berikut beberapa mobil yang menggunakan mesin diesel di Indonesia antara lain: Toyota Kijang Innova, Mitsubishi Pajero Sport, dan Toyota Fortuner.
Apa saja masalah yang sering terjadi pada mobil mesin diesel?
Masalah yang sering terjadi pada mobil mesin diesel antara lain: Injektor bahan bakar tersumbat atau rusak, Filter bahan bakar kotor atau bocor, dan Turbocharger mesin diesel bermasalah.
Bagaimana cara menghemat bahan bakar mobil mesin diesel?
Cara menghemat bahan bakar mobil mesin diesel antara lain:
- Memilih bahan bakar diesel yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Menjaga tekanan ban sesuai dengan standar yang ditentukan oleh produsen atau bengkel resmi.
- Menghindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau beban berat secara terus-menerus, dan memberikan waktu istirahat bagi mesin.
- Menghindari menyalakan mesin dalam keadaan dingin, dan memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum berkendara.
- Menghindari menginjak pedal gas atau rem secara mendadak, dan mengemudi dengan kecepatan konstan.